Soft Copy
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BRAND AYAINE MAMBRI DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK FASHION MELALUI KONTEN MEDIA SOSIAL TIKTOK
XML
Dalam era digital, media sosial menjadi alat pemasaran yang dominan, terutama bagi brand fashion yang menyasar anak muda. TikTok, sebagai salah satu platform dengan pertumbuhan pengguna yang pesat di Indonesia, menawarkan peluang besar dalam membangun kesadaran merek dan meningkatkan penjualan. Brand Ayaine Mambri memanfaatkan TikTok sebagai platform utama pemasaran untuk menarik perhatian audiens melalui konten video pendek yang menarik dan relevan. Namun, dalam implementasinya, terdapat berbagai tantangan dalam penerapan strategi komunikasi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan Ayaine Mambri dalam meningkatkan penjualan melalui TikTok serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dikumpulkan melalui analisis konten TikTok brand Ayaine Mambri, wawancara dengan pihak terkait, serta observasi terhadap keterlibatan audiens dan strategi pemasaran yang diterapkan. Berdasarkan hasil penelitian, Brand Ayaine Mambri menerapkan strategi komunikasi pemasaran melalui pendekatan Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP) serta berbagai metode pemasaran untuk meningkatkan penjualan melalui TikTok. Brand ini menyasar anak muda usia 18-30 tahun yang tertarik pada fashion streetwear dan activewear, terutama mereka yang aktif di media sosial dan sering berbelanja online. Strategi komunikasi pemasaran yang digunakan meliputi advertising melalui konten kreatif di TikTok, sales promotion berupa diskon dan cashback, serta personal selling melalui konsultasi pelanggan via WhatsApp dan event offline. Selain itu, public relations dilakukan dengan menggandeng influencer TikTok, dan direct marketing dijalankan melalui email serta WhatsApp blast. Namun, Ayaine Mambri menghadapi beberapa hambatan dalam strategi ini, seperti perubahan tren TikTok yang cepat, kurangnya penggunaan TikTok Ads berbayar, serta persaingan ketat di industri fashion digital yang menawarkan harga lebih kompetitif. Harga produk yang relatif tinggi juga menjadi pertimbangan bagi calon pelanggan. Selain itu, keterbatasan dalam produksi konten, seperti editing video dan strategi distribusi, masih perlu dioptimalkan
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
ROCHANA DWI SAPUTRI - Personal Name
|
Student ID/NPM |
03202040040
|
Dosen Pembimbing |
Rezzi Nanda Barizki , S.I.Kom, M.M - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Dr. Hiswanti, S.Sos., M.I.Kom - - Ketua Penguji/Penguji 1
Erita Riski Putri, S.Sos.,M.Si - - Anggota/Penguji 2 Alfan Bachtiar,S.Sos.I.,M.I.K - - Anggota/Penguji 3 |
Kode Prodi PDDIKTI |
70201
|
Edisi |
Unpublished
|
Prodi/Fakultas |
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK/ILMU KOMUNIKASI
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957 : Jakarta., 2025 |
Edisi |
Unpublished
|
Subyek | |
No Panggil |
2025-57-044
|
Copyright |
Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957
|
Doi | |
Bentuk File |