Soft Copy
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2020
- Bagikan:
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada beberapa bank sebagai
representasi dari bank syariah dan bank konvensional, diperoleh informasi
bahwa Bank syariah mempunyai rata-rata rasio CAR sebesar 16,14% dan
bank konvensional mempunyai mean rasio CAR 18,85%. Data ini
menunjukkan bahwa kemampuan bank syariah untuk menanggung risiko
dari setiap kredit/ aktiva produktif yang berisiko lebih kecil dibandingkan
dengan bank konvensional. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan, maka diperoleh gambaran bahwa bank syariah mempunyai
rata-rata rasio NPL sebesar 7,08%, rata-rata rasio NPL bank konvensional
adalah sebesar 4,39%. Data ini menunjukkan bahwa persentase kredit
bermasalah bank Syariah lebih besar dibandingkan dengan bank
konvensional sedangkan kredit yang diberikan bank syariah lebih kecil
daripada bank konvensional. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan maka diperoleh bahwa Bank Syariah mempunyai rata-rata rasio
ROA sebesar 0,77% dan rata-rata rasio ROA Bank konvensional sebesar
1,75%. Data ini menunjukkan bahwa tingkat efesiensi dan efektivitas bank
Konvensional dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan
aktiva yang dimilikinya lebih besar dibandingkan dengan bank syariah.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menyebutkan bahwa Bank Syariah
mempunyai rata-rata rasio BOPO sebesar 57,45% dan rata-rata rasio
BOPO bank konvensional sebesar 58,64%. Data ini menunjukkan bahwa
tingkat efesiensi bank syariah lebih kecil dibandingkan bank konvensional,
artinya dari segi efisiensi bank syariah lebih baik dibandingkan bank
konvensional.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka
diperoleh rata-rata rasio LDR Bank Syariah adalah sebesar 68,60% dan
rata-rata rasio LDR Bank Konvensional sebesar 95,07%. Data ini
menunjukkan bahwa tingkat kemampuan bank konvensional untuk
memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera dipenuhinya lebih
besar dibandingkan dengan bank syariah, artinya dana pihak ketiga yang
disalurkan guna pembiayaan oleh bank konvensional lebih tinggi
dibandingkan bank syariah sehingga peran bank konvensional dalam
memfasilitasi antara pemilik modal dan pihak-pihak yang membutuhkan
dana lebih berfungsi.
Detail Information
| Item Type |
Bachelor's Thesis
|
|---|---|
| Penulis |
ESA KURNIA ARIANGGI SURYAATMAJA - Personal Name
|
| Student ID/NPM |
01201947024
|
| Dosen Pembimbing |
Triyono Adi Tristanto, S.S, M.M - - Dosen Pembimbing 1
|
| Penguji |
Ahmad Nurdin Hasibuan , S.E, M.M - - Ketua Penguji/Penguji 1
Dadan Sundara, S.E., M.M - - Anggota/Penguji 2 Medy Desma Fatwara, S.E,M.M - - Anggota/Penguji 3 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
62201
|
| Edisi | |
| Prodi/Fakultas |
Prodi Manajemen/ Fakultas Ekonomi
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957 : Jakarta., 2022 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil |
2022-57-255
|
| Copyright |
Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957
|
| Doi | |
| Bentuk File |