REPRESENTASI NILAI – NILAI FEMINISME PADA FILM DISNEY PRINCESS CINDERELLA 2021 (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE)

Detail Cantuman

Soft Copy

REPRESENTASI NILAI – NILAI FEMINISME PADA FILM DISNEY PRINCESS CINDERELLA 2021 (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE)

XML

Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang menggambarkan tentang nilai – nilai feminisme pada film Cinderella yang rilis pada tahun 2021. Feminisme diartikan sebagai kesetaraan gender. Kesetaraan gender yang ada pada skripsi ini menggambarkan pemberontakan yang dilakukan para perempuan demi mendapatkan hak atas tubuh dan hidupnya sendiri. Gerakan feminisme ini, ada untuk menepis asumsi atau anggapan bahwa perempuan adalah seorang yang lemah, tidak berdaya dan tidak memiliki otoritas terhadap apapun bahkan hingga tubuhnya sendiri. Perempuan hanya dianggap sebagai objek pemuas nafsu dan sebatas barang bukan sebagai seorang manusia. Selain mengangkat isu dari feminisme sendiri, peneliti juga mengkaji nya dengan menggunakan analisis semiotika dari Charles Sanders Peirce (representament, interpretant, dan object).
Adapun yang melatarbelakangi penulis tertarik untuk membuat skripsi ini didasarkan pada isu sosial yang ada mengenai masalah feminisme. Dengan isu sosial feminisme ini, banyak anggapan – anggapan lama yang melekat erat khususnya bagi pada perempuan bahwa seorang perempuan hanya memiliki 3 otoritas (3D) yaitu, disumur dikasur dan didapur. Dalam film Cinderella ini semua anggapan tersebut ditepis dengan ketangguhan dan keberanian dari Cinderella dengan pembuktian bahwa setiap perempuan juga bisa melakukan hal yang sama seperti laki – laki. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian kualitatif dengan paradigma kritis dan teknik pengumpulan data melalui, studi dokumentasi, pengamatan, observasi, dan studi pustaka. Adapun dalam teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa adanya nilai – nilai feminisme yang terkait dengan women empowerment tergambar atau tersampaikan dalam film Cinderella 2021. Selain itu, peneliti juga menemukan tanda – tanda sebagai bentuk pemberontakan kepada masyarakat yang masih memiliki anggapan bahwa perempuan itu lemah dan tidak berdaya. Saran yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah agar kedepannya lebih banyak film yang mengangkat isu sosial yang ada pada lingkungan sehingga dapat memberi perubahan atau dampak yang lebih baik terkait isu sosial yang ada.
Feminisme, pemberontakan, semiotika Peirce, Cinderella 2021, metode penelitian, women empowerment, film, isu sosial.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
Marisa Hawin Alaiya - Personal Name
Student ID/NPM
03201840002
Dosen Pembimbing
Mayang Riyantie, S. Ikom, M.Ikom - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Hiswanti, S.Sos., M.I.Kom - - Ketua Penguji/Penguji 1
Misnan, S.S.,M.I.Kom - - Anggota/Penguji 2
Alfan Bachtiar S.sos M.I.Kom - - Anggota/Penguji 3
Kode Prodi PDDIKTI
70201
Edisi
Unpublished
Prodi/Fakultas
Prodi Ilmu Komunikasi/Fakultas Ilmu Sosial & Politik
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957 : Jakarta.,
Edisi
Unpublished
Subyek
No Panggil
2022-57-256
Copyright
Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957
Doi

Bentuk File

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail