ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN JOB INSECURITY TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN

Detail Cantuman

Soft Copy

ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN JOB INSECURITY TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN

XML

Tujuan Penelitian ini 1) Untuk mengetahui pengaruh Stres kerja terhadap Turnover Intention Karyawan . 2) Untuk mengetahui pengaruh Job Insecurity terhadap Turnover Intention Karyawan. 3) Untuk mengetahui pengaruh Stres kerja dan Job Insecurity terhadap Turnover Intention Karyawan .
Hasil uji T parameter antara Stres Kerja (X1) terhadap Turnover intention (Y) menunjukkan nilai t Hitung 7.326 > 1.692. Nilai signifikansi 0,002, nilai tersebut lebih kecil dari 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil uji korelasi nilai pearson correlation 0.550 (nilai positif) dan nilai signifikansi 0,000 pada taraf signifikansi p < 0,05. Dari uji koefisien senilai 0.550. Hal ini menyatakan bahwa Stres Kerja berhubungan Sedang (0.550) dan signifikan dengan Turnover intention karyawan. Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh Ketersediaan Stres Kerja terhadap Turnover intention Karyawan Jakarta sebesar 52.3%. sedangkan sisanya (100% - 52.3% = 47.7%) lagi dipengaruhi faktor lain.
Hasil uji T parameter antara Job insecurity (X2) terhadap Turnover intention (Y) menunjukkan nilai t hitung sebesar 11.694 > 1.692 serta nilai signifikansi .001 nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil uji korelasi nilai pearson correlation 0.609 (nilai positif) dan nilai signifikansi 0,000 pada taraf signifikansi p < 0,05. Dari tabel correlations juga terlihat nilai probabilitas signifikansi 0,000 dan koefisien senilai 0.609. Hal ini menyatakan bahwa Job insecurity secara korelasi memiliki hubungan positif Kuat (0.609) dan signifikan dengan Turnover intention karyawan. Sedangkan besarnya pengaruh Job insecurity terhadap Turnover intention Karyawan sebesar 44.4%. sedangkan sisanya yang (100% - 44.4% = 55.6%) lagi dipengaruhi faktor lain.
Hasil uji F Hitung sebesar 7.527 > 3.294 f tabel pada taraf signifikansi p < 0,05. Dari tabel coefficient juga terlihat nilai probabilitas signifikansi 0,000, nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti Stres Kerja, Job insecurity berpengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap Turnover intention karyawan secara signifikan, di level signifikan 0,000. Hasil pengujian R Square yang diperoleh sebesar 0.582. Hal ini berarti 58.2% Turnover intention dapat dijelaskan oleh Variabel Stres Kerja dan Job insecurity , dengan kata lain bahwa variabel independent memberi pengaruh bersama sekitar 58.2% terhadap variabel dependent. Sedangkan sisanya adalah (100% - 58.2% = 41.8%) Turnover intention dijelaskan oleh variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini atau sebab-sebab yang lain diluar model.


Detail Information

Item Type
Bachelor's Thesis
Penulis
DWI INDRI WAHYUNINGSIH - Personal Name
Student ID/NPM
01202147026
Dosen Pembimbing
Ahmad Nurdin Hasibuan,S.E.,M.M - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Ir. H. Dodi Wahab, M.M - - Ketua Penguji/Penguji 1
Tagor Rambey, S.E, M.M - - Anggota/Penguji 2
Romli, S.E, M.M - - Anggota/Penguji 3
Kode Prodi PDDIKTI
61201
Edisi
Unpublished
Prodi/Fakultas
Prodi Manajemen/ Fakultas Ekonomi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957 : Jakarta.,
Edisi
Unpublished
Subyek
No Panggil
2023-57-146
Copyright
Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957
Doi

Bentuk File

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail