Soft Copy
STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS SEKOLAH SMP 20 MEI RAUDLATUSSA’ADAH KELAPA DUA DEPOK DALAM MENINGKATKAN CITRA
XML
Citra fisik sekolah memiliki peran yang signifikan dalam membentuk persepsi masyarakat dan mempengaruhi kepercayaan terhadap institusi pendidikan. SMP 20 Mei Raudlatussa’adah menghadapi tantangan dalam meningkatkan citranya, terutama karena lokasi geografis yang kurang strategis, terhalang oleh bangunan pemukiman, serta visibilitas sekolah yang terbatas di lingkungan sekitar. Faktor-faktor ini berdampak pada stagnasi jumlah siswa baru, sehingga diperlukan strategi komunikasi humas yang efektif untuk memperkuat reputasi sekolah dan meningkatkan kesadaran publik terhadap keberadaan serta kualitas pendidikan yang ditawarkan. Oleh karena itu, strategi komunikasi humas menjadi instrumen penting dalam membangun reputasi sekolah. Penelitian ini berfokus pada penerapan strategi komunikasi humas dalam meningkatkan citra sekolah, dengan menggunakan teori strategi komunikasi yang mencakup penentuan komunikator, penyusunan pesan, dan pemilihan media. Selain itu, penelitian ini juga mengacu pada konsep bauran humas (PENCILS) sebagai elemen utama dalam membangun reputasi sekolah. Hambatan komunikasi juga menjadi fokus penelitian untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang menghambat strategi komunikasi sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan pendekatan triangulasi untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai strategi komunikasi yang diterapkan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang diterapkan di SMP 20 Mei Raudlatussa’adah telah berkontribusi dalam meningkatkan citra sekolah. Pemanfaatan media sosial, penyelenggaraan event, serta kerja sama dengan komunitas dan media lokal terbukti membantu memperkenalkan sekolah ke masyarakat yang lebih luas. Namun, masih terdapat hambatan komunikasi, seperti kurangnya keterlibatan wali murid dalam komunikasi digital, rendahnya minat siswa terhadap media cetak, serta tantangan dalam koordinasi internal. Oleh karena itu, sekolah perlu mengembangkan sistem komunikasi yang lebih adaptif dengan meningkatkan penggunaan media interaktif dan memperkuat koordinasi antarbagian guna memastikan penyampaian informasi lebih optimal.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
Nur Muhammad Budisantoso - Personal Name
|
Student ID/NPM |
03202040041
|
Dosen Pembimbing |
Erita Riski Putri,S.Sos.,M.SI. - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Agus Hitopa Sukma, S.H M.Ikom - - Ketua Penguji/Penguji 1
Hiswanti, S.Sos., M.I.Kom - - Anggota/Penguji 2 Misnan, S.S., M.I.Kom - - Anggota/Penguji 3 |
Kode Prodi PDDIKTI |
70201
|
Edisi |
Unpublished
|
Prodi/Fakultas |
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK/ILMU KOMUNIKASI
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957 : Jakarta., 2025 |
Edisi |
Unpublished
|
Subyek | |
No Panggil |
2025-57-031
|
Copyright |
Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957
|
Doi | |
Bentuk File |