Soft Copy
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI DAN RISET KESEHATAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2019-2023
XML
Namira Desmalia, NPM. 01202140013; “Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Return On Assets (ROA) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Dan Riset Kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2019-2023” dibawah bimbingan Bapak Dadan Sundara, S.E., M.M
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Return On Assets (ROA) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Dan Riset Kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2019-2023. Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Return On Assets (ROA) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Dan Riset Kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2019-2023. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan memperoleh 9 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, Uji t, Uji f, Uji Koefisien Korelasi, Uji Koefisien Determinasi dengan menggunakan alat bantu SPSS 26.
Dari hasil analisis penelitian mengatakan bahwa secara parsial Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham, sedangkan Return On Assets (ROA) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham. Namun, secara simultan Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Return On Assets (ROA) berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor farmasi dan riset kesehatan (p < 0,05), sehingga hipotesis H1 dan H2 diterima. Sebaliknya, Return on Assets (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham (p = 0,164 > 0,05), sehingga hipotesis H3 ditolak.
Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan farmasi dan riset kesehatan disarankan untuk mengoptimalkan ketiga indikator keuangan tersebut melalui peningkatan efisiensi operasional, transparansi pelaporan keuangan dan manajemen aset yang efektif guna meningkatkan nilai saham.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
NAMIRA DESMALIA - Personal Name
|
Student ID/NPM |
01202140013
|
Dosen Pembimbing |
Dadan Sundara, S.E., M.M. - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Dr.Abu Bakar, S.E, M.M.Ak. CA - - Ketua Penguji/Penguji 1
Andri Faisal R ,SPt.,MSM - - Anggota/Penguji 2 Medy Desma Fatwara,S.E.,MM - - Anggota/Penguji 3 |
Kode Prodi PDDIKTI |
61201
|
Edisi |
Unpublished
|
Prodi/Fakultas |
FAKULTAS EKONOMI/MANAJEMEN
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957 : Jakarta., 2025 |
Edisi |
Unpublished
|
Subyek | |
No Panggil |
2025-57-186
|
Copyright |
Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957
|
Doi | |
Bentuk File |