Soft Copy
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN TATA USAHA DAN KEARSIPAN DI KEMENTERIAN PERTANIAN JAKARTA SELATAN
XML
Tujuan Penelitian, 1) Untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja pegawai, 2) Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja pegawai, 3) Untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal dan gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja pegawai.
Disimpulkan nilai thitung variabel komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja pegawai lebih besar dari nilai ttabel (0,411 < 2,0395) maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara variabel komunikasi interpersonal terhadap variabel motivasi kerja secara parsial. Keeratan hubungan antara komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja 0,180 artinya komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja mempunyai hubungan sangat tidak erat terhadap motivasi kerja secara parsial. Sedangkan besarnya pengaruh komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja adalah 0,033 atau 3,3%. Sisanya 96,7% lagi dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.
Disimpulkan nilai thitung variabel gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja lebih besar dari nilai ttabel (2,306 > 2,0395) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan demokratis memiliki pengaruh yang signifikan dengan motivasi kerja secara parsial. Keeratan hubungan antara gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja 0,407 artinya komunikasi interpersonal terhadap motivasi kerja mempunyai hubungan yang cukup erat terhadap motivasi kerja secara parsial. Sedangkan besarnya pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja 0,407. Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja pegawai di bagian Tata Usaha dan Kearsipan Kementerian Pertanian Jakarta Selatan sebesar 16,6% sedangkan sisanya sebesar 83,4% dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh adalah tingkat signifikan 0,000 < 0,05 dan Fhitung sebesar 3,286 sedangkan Ftabel 2,91 maka Fhitung > Ftabel , Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel komunikasi interpersonal dan gaya kepemimpinan demokratis terhadap motivasi kerja secara simultan. Dari hasil pengolahan data diperoleh korelasinya nilai sebesar 0,413, artinya komunikasi interpersonal dan gaya kepemimpinan demokratis mempunyai hubungan cukup erat dan positif terhadap motivasi kerja secara simultan. Berdasarkan nilai koefisien determinasi pengaruh komunikasi interpersonal di bagian Tata Usaha dan Kearsipan Kementerian Pertanian Jakarta Selatan sebesar 0,170 atau 17% sedangkan sisanya sebesar 83% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini.
Detail Information
Item Type |
Bachelor's Thesis
|
---|---|
Penulis |
PUTRIANA - Personal Name
|
Student ID/NPM |
01201840022
|
Dosen Pembimbing |
Ir. Dodi Wahab, M.M. - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Romli, S.E, M.M - - Ketua Penguji/Penguji 1
Dr. Asrarudin, M.M - - Anggota/Penguji 2 Reny Andriyanty, S.P., M.Si - - Anggota/Penguji 3 |
Kode Prodi PDDIKTI |
61201
|
Edisi |
Published
|
Prodi/Fakultas |
Prodi Manajemen/Fakultas Ekonomi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957 : Jakarta., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
2022-57-116
|
Copyright |
Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957
|
Doi | |
Bentuk File |